
NUANSALESTARI.COM | TN Wasur yang terletak di Merauke merupakan Ramsar Site atau Situs Lahan Basah yang ditetapkan sejak tahun 2006. TN Wasur berperan untuk melindungi kelestarian dan fungsi lahan basah di dunia, serta telah menjadi anggota East Asian Australian Flyway (EAAF) Site Network karena dianggap berperan penting sebagai tempat persinggahan dan tujuan migrasi bagi burung-burung migran.
TN Wasur merupakan wilayah adat dari masyarakat Malind Anim yang terdiri dari 4 suku yaitu suku Malind Imbuti, Kanume, Marori Men Gey dan Suku Yeinan dengan marga dan sub marga masing-masing.
Masyarakat suku asli memiliki aturan-aturan informal dan kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam, sehingga keberadaan TN Wasur terus dilindungi.
Masyarakat adat Malind Anim identik dengan alam, sehingga alam harus dijaga dan dilestarikan dengan hukum adat.
Upaya perlindungan wilayah yang dimiliki masyarakat adat umumnya melekat dalam kehidupan mereka agar pemanfaatan sumber daya alam dapat berkesinambungan.
Dominingus Zae, salah satu perwakilan masyarakat adat mengaku sangat bergantung pada hutan.
“Makan dan minum kami di hutan. Untuk itu kami meminta agar Taman Nasional tetap utuh dan dijaga sampai kapanpun,” ucap Dominingus Zae.
Dominingus juga berharap, adanya dilaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan wisata alam yang dapat mendukung perekonomian masyarakat adat. ***