Ini 5 ProKlim di Abdya Yang Dapat Penghargaan Menteri

nuansalestari

NUANSALESTARI.COM – Aceh Barat Daya (Abdya) merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh yang terletak di pantai barat selatan Aceh. Di Kabupaten Abdya, saat ini memiliki lima Program Kampung Iklim (ProKim) yang telah mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.


Lima ProKlim di Abdya diperoleh secara berturut-turut dari tahun 2020 sampai dengan 2023. Pada tahun 2020, Abdya meraih ProKlim Utama Gampong Padang yang terletak di Kecamatan Manggeng.


Pada tahun 2021, Abdya kembali mendapat ProKlim Utama Gampong Rukoen Damee  yang terletak di Kecamatan Babah Rot. Lalu pada tahun 2022, Abdya memperoleh ProKlim Utama Gampong Alue Sungai Pinang yang terletak di Kecamatan Jeumpa.


Sementara pada tahun 2023, Abdya berhasi memperoleh dua Proklim terdiri dari ProKlim Utama Kayee Aceh yang terletak di Kecamatan Lembah Sabil dan ProKlim Lestari Gampong Padang yang terlekat di Kecamatan Susoh.


Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan program yang memberikan pengakuan terhadap partisipasi aktif masyarakat yang telah melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang terintegrasi untuk mendukung target penurunan emisi Gas Rumah Kaca atau GRK nasional dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim berbasis tapak dan administratif.


Pada 2023, Program Kampung Iklim (ProKlim) bertransformasi menjadi program yang berbasis komunitas. ProKlim bertransformasi menjadi Program Komunitas untuk Iklim. Hal tersebut dilakukan agar lebih mendorong berbagai pemangku kepentingan dalam melakukan aksi adaptasi dan mitigasi ditingkat tapak.


Transpormasi ProKlim dilakukan, agar ProKlim tidak hanya mencakup aksi pengendalian perubahan iklim berbasis wilayah administrasi, tetapi juga mencakup berbagai aksi yang dilakukan berbagai komunitas.


Kehadiran ProKlim diharapkan dapat mendorong upaya aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat tapak. ProKlim diharapkan dapat meningkatkan ketahahan terhadap dampak negatif perubahan iklim sekaligus pengurangan GRK dapat dilakukan mulai dari tingkat tapak.***